Kendaraan ini hidup di tiga alam, bisa sebagai speedboat, kapal selam, sekaligus pesawat terbang.
Kendaraan berbentuk lumba-lumba ini bernama Innespace Seabreacher. Kendaraan sepanjang lima meter ini bekerja dengan mesin 1500 cc, yakni setara dengan kekuatan 260 tenaga kuda. Kokpitnya kedap air sehingga bisa menyelam.
Saat berfungsi sebagai speedboat, ia dapat melaju dengan kecepatan 80 km/jam di permukaan air, dan saat menyelam di dalam air, kecepatannya jadi 40 km/jam. Di udara, ia dapat terbang hingga ketinggian 5,4 meter.
Mesin yang digunakan adalah mesin jet tunggal, yang mengontrol gerak dan kemudi. Kontrol berada pada dua pedal kaki yang terdapat di kokpit. Dengan kontrol itu, aliran air bisa diarahkan ke kanan atau ke kiri secara bergantian.
Jika kontrolnya diarahkan ke bawah, maka buntutnya akan naik, dan hidung ‘lumba-lumba’ ini turun dan mulai menyelam. Saat menyelam, sirip punggungnya dapat menarik udara dari permukaan air dan menyuplai oksigen pada mesin.
Di sirip bagian kiri terdapat kontrol manual untuk mengatur manuver. Jika sirip ini dimiringkan ke depan, kapal akan masuk lebih dalam ke dalam air.
Di kokpit terdapat dua tempat duduk yang dilengkapi dengan GPS, tempat iPod, dan pengeras suara, Layar LCD di bagian depannya menayangkan pemandangan dari kamera yang dipasang pada sirip punggungnya, sehingga berfungsi sebagai periskop digital.
Seabreacher dijual di seabreacher.com dengan harga Rp695 juta.
Kendaraan berbentuk lumba-lumba ini bernama Innespace Seabreacher. Kendaraan sepanjang lima meter ini bekerja dengan mesin 1500 cc, yakni setara dengan kekuatan 260 tenaga kuda. Kokpitnya kedap air sehingga bisa menyelam.
Saat berfungsi sebagai speedboat, ia dapat melaju dengan kecepatan 80 km/jam di permukaan air, dan saat menyelam di dalam air, kecepatannya jadi 40 km/jam. Di udara, ia dapat terbang hingga ketinggian 5,4 meter.
Mesin yang digunakan adalah mesin jet tunggal, yang mengontrol gerak dan kemudi. Kontrol berada pada dua pedal kaki yang terdapat di kokpit. Dengan kontrol itu, aliran air bisa diarahkan ke kanan atau ke kiri secara bergantian.
Jika kontrolnya diarahkan ke bawah, maka buntutnya akan naik, dan hidung ‘lumba-lumba’ ini turun dan mulai menyelam. Saat menyelam, sirip punggungnya dapat menarik udara dari permukaan air dan menyuplai oksigen pada mesin.
Di sirip bagian kiri terdapat kontrol manual untuk mengatur manuver. Jika sirip ini dimiringkan ke depan, kapal akan masuk lebih dalam ke dalam air.
Di kokpit terdapat dua tempat duduk yang dilengkapi dengan GPS, tempat iPod, dan pengeras suara, Layar LCD di bagian depannya menayangkan pemandangan dari kamera yang dipasang pada sirip punggungnya, sehingga berfungsi sebagai periskop digital.
Seabreacher dijual di seabreacher.com dengan harga Rp695 juta.
No comments:
Post a Comment
Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...