Maaf repost cuma pingin share aja coz bikin mewek kalo liatnya...
Mencerminkan pandangan masyarakat selama ini terhadap para penyandang cacat..
Suatu hari Di Cina ada tempat penerima dana peduli kasih.tiba-tiba datang lelaki peminta sedekah oku(pengemis) dengan keadaan lusuh dan keadaan cacat fisik..
Mencerminkan pandangan masyarakat selama ini terhadap para penyandang cacat..
Suatu hari Di Cina ada tempat penerima dana peduli kasih.tiba-tiba datang lelaki peminta sedekah oku(pengemis) dengan keadaan lusuh dan keadaan cacat fisik..
Seorang lelaki peminta sedekah oku(pengemis) datang ketempat penerimaan peduli kasih.panitia relawan yang berada di sana sempat ingin mengusir pengemis tersebut,karena dikira akan meminta-minta di tempat tersebut..
“Saya ingin menyumbang!” Ia menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.
"Kami semua tak bisa berkata-kata, ia memberikan semua yang diperolehnya kepada Lembaga Amal dengan usahanya sendiri."
“Saya masih punya uang.”Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.
Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar dan … menyumbang! Akhirnya pengemis tersebut berhasil menemukan uang di kantongnya,lalu dengan segera ia memasukan uang koin tersebut ke kotak peduli kasih
Walaupun dalam keadaan yang serba kekurangan lelaki peminta sedekah oku tersebut mau menyumbangkan seluruh uang yang dia miliki demi kepentingan orang lain.Hal tersebut merupakan sindiran keras buat kita... Orang Bijak Mengatakan,” Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukan kebahagiaan dengan memberi “
No comments:
Post a Comment
Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...