Wisatawan berkunjung ke kawasan punden berundak Gunung Padang, Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/1). Akses jalan yang buruk membuat situs megalitik terbesar di Asia Tenggara ini masih kurang populer kalangan umum. TEMPO/Prima Mulia
Teras Piramida di Gunung Padang Sejak 6700 Tahun
-Situs megalitikum Gunung Padang yang terletak di Cianjur ternyata memendam rahasia besar di dalam tanah selama ribuan tahun. Struktur tanah unik ditemukan menopang teras-teras berhias batu yang berada di permukaan.
Tim Bencana Katastropik Purba melakukan survei geologi di daerah ini sejak beberapa bulan terakhir. Mereka menerapkan tiga metode pengujian yaitu geolistrik, geomagnet, dan georadar. Ketiga metode ini terbukti sanggup memindai berbagai hal yang tersimpan di dalam tanah bagaikan melihat janin menggunakan USG.
Data geolistrik misalnya, memperlihatkan keberadaan tiga struktur ganjil di bawah permukaan Gunung Padang. Ketiga struktur ini tersebar di lima teras.
“Ada dua kemungkinan: struktur berisi tanah pejal atau hampa,” ujar anggota Tim Katastropik Purba, Danny Hilman Natawidjaja di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2012.
Penggalian di dekat lokasi struktur ganjil membuktikan hal lain. Struktur ganjil yang berada di bawah permukaan tanah tersebut ternyata diisi oleh lapisan pasir halus. Lapisan ini berada mulai pada kedalaman 8-10 meter.
Menurut ahli sedimentasi Andang Bachtiar takjub dengan temuan ini. Soalnya, pasir sangat halus tak mungkin terbentuk oleh proses alam. Karenanya ia memastikan bahwa pasir ini haruslah dibenamkan oleh peradaban manusia.
Usia pasir halus sendiri sangat mengejutkan. Lapisan pasir terbenam jauh di bawah lapisan tanah di atasnya yang berusia 6700 tahun. Artinya, pasir ini sudah dijejalkan ke dalam lokasi sekarang setidaknya pada tahun 4700 Sebelum Masehi.Menurut Andang, pasir halus di bawah tanah ini memiliki fungsi unik yang kemudian bisa mempertahankan susunan batu yang ada di atasnya. Situs Gunung Padang sendiri terdiri dari lima tingkatan teras yang dihias oleh batu alam.
No comments:
Post a Comment
Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...