Roma - Penyelam Italia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan boneka beruang milik bocah berusia 5 tahun yang tertinggal di kapal Costa Concordia yang karam 13 Januari 2012 lalu di Pulau Giglio.
"Anak saya tidak bisa tidur karena kehilangan boneka beruangnya," tulis sang ayah dalam suratnya kepada salah satu penduduk Giglio, seperti yang dikutip dalam laman telegraph.co.uk, Jumat 9 Februari 2012.
Surat itu kemudian sampai ke tangan Wali Kota, Sergio Ortelli, yang kemudian menugaskan misi khusus mencari boneka kepada para penyelam. Cuaca buruk telah berulang kali memaksa penyelam menangguhkan pencarian. Beruntung pada akhirnya, boneka tersebut berhasil ditemukan di dalam puing-puing meja, kursi dan koper yang tersebar.
Boneka tersebut ditemukan dalam keadaan yang kuyup namun masih utuh. Segera setelah ditemukan boneka itu dikirim ke kediaman pemiliknya di kawasan Italia Utara. Anak tersebut merupakan anak piatu yang telah ditinggal ibunya setahun silam. Ia hidup hanya dengan sang ayah.
Tragedi kandasnya Costa Concordia terjadi pada 13 Januari lalu. Kala itu, kapal yang berencana mengarungi Mediterania ini berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai. Akibatnya, lambung kapal menggores batu karang dan menyebabkan kebocoran sebesar 70 meter. Dalam waktu sekitar dua jam, Costa Concordia pun kandas di dekat kepulauan Giglio.
Kapten kapal, Francesco Schettino, sampai kini menjalani tahanan rumah. Lelaki Italia ini mendapat tuduhan berlapis, yakni kelalaian yang menyebabkan orang lain cedera dan meninggal serta meninggalkan kapal sebelum proses evakuasi selesai.
No comments:
Post a Comment
Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...