Social Icons

Pages

Friday, February 17, 2012

Renungan: Kisah Sebuah Jam


 
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?”
“Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” tanya si pembuat jam.
“Lapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” cadang si pembuat jam.
“Dalam satu jam harus berdetik 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetik satu kali setiap detik?”
“Oh, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetik satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa kerana ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetik tanpa henti. Dan itu bererti ia telah berdetik sebanyak 31,104,000 kali

Moral :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Malah yang kita anggap mustahil untuk dilakukan sekalipun. Asalkan kita mau berusaha, dari sedikit demi sedikit.

Must Read: Siapa pun bisa khilaf, Siapa pun bisa menebusnya





Pada tahun 2002 di harian Italian Post, muncul sebuah iklan pencarian org yg istimewa:
17 Mei 1992 di parkiran mobil ke- 5 Wayeli, seorang wanita kulit putih diperkosa oleh seorang kulit hitam. Tak lama kemudian, wanita itu melahirkan seorang bayi perempuan berkulit hitam. Ia & suaminya telah menerima tanggung jawab utk memelihara anak ini. Sayangnya, sang bayi itu kini menderita leukemia (kanker darah), dan ia memerlukan donor sumsum tulang belakang segera. Ayah kandungnya adalah satu2nya harapan hidupnya, kami harap agar pelaku pemerkosaan pd wkt itu, saat melihat berita ini, bersedia menghubungi Dr. Adely di RS Elisabeth.

Berita pencarian org ini membuat masyarakat gempar & segera menjadi buah bibir setiap org. Masalahnya, apakah org hitam ini berani muncul? Sbb jelas ia akan menghadapi kesulitan besar. Jika ia berani muncul, ia akan menghadapi masalah hukum, dan kemungkinan juga akan merusak kehidupan rumah tangganya sendiri. Tetapi jika ia tetap bersikeras utk diam, ia sekali lagi membuat dosa yg tak terampuni. Bagaimanakah kelanjutan dari kisah ini?
 Anak perempuan yg menderita leukimia itu ternyata menyimpan sebuah kisah yg sangat memalukan di salah satu perkampungan di Itali. Martha, 35 thn, adalah wanita yg menjadi pokok pembicaraan semua org.
Ia dan suaminya, Peterson adalah warga kulit putih. Tetapi di antara kedua anaknya, ternyata ada satu yg berkulit hitam. Hal ini menarik perhatian setiap org di sekitar mrk utk bertanya. Martha hanya tersenyum kecil berkata pd mrk bhw neneknya berkulit hitam, dan kakeknya berkulit putih, maka anaknya Monika ada kemungkinan spt ini.
Musim gugur 2002, Monika yg berkulit hitam terus-menerus mengalami demam tinggi. Terakhir, Dr. Adely memvonis Monika menderita leukimia. Harapan satu2nya hanyalah mencari pendonor sumsum tulang belakang yg paling cocok utknya. Dokter menjelaskan lebih lanjut.
Di antara mrk yg ada hubungan darah dgn Monika merupakan cara yg paling mudah utk menemukan pendonor tercocok. Harap seluruh anggota keluarga kalian berkumpul utk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang.
Raut wajah Martha berubah, tapi tetap saja setelah seluruh keluarga menjalani pemeriksaan, hasilnya tak satu pun yg cocok. Dokter memberitahu mrk, dlm kasus spt Monika ini, mencari pedonor yg cocok sangatlah kecil kemungkinannya. Skrg hanya ada 1 cara yg paling manjur, yaitu Martha & suaminya kembali mengandung anak lagi, dan mendonorkan darah tali pusat anak itu utk Monika. Mrk hanya berkata, “Biarkan kami memikirkannya kembali.”
Malam ke-2, Dr. Adely tengah bergiliran tugas, tiba2 pintu ruang kerjanya terbuka, dan masuklah pasangan suami-istri tsb. Martha menggigit bibirnya dgn keras, suaminya menggenggam tangannya, dan berkata serius pd dokter. Ada suatu hal yg hrs kami beritahukan kpdmu. Tapi kami harap Anda berjanji utk menjaga kerahasiaan ini, krn ini adalah rahasia kami selama bbrp tahun. Dr. Adely menganggukkan kepalanya.
“10 tahun lalu, Mei 1992, wkt itu anak kami yg pertama, Eleana berusia 2 tahun. Martha bekerja di sebuah restoran fast food. Setiap hari, pukul 10 malam baru pulang kerja. Malam itu, hujan turun dgn lebat. Saat Martha pulang kerja, seluruh jalanan telah tiada satu org pun.
Saat melalui suatu parkiran yg tak terpakai lagi. Martha mendengan suara langkah kaki, dgn ketakutan memutar kepala utk melihat, seorang remaja berkulit hitam berdiri di belakangnya. Org itu dgn sepotong kayu, memukulnya hingga pingsan, lalu memperkosanya.
Saat Martha sadar, dan pulang ke rumah dgn tergesa2, wkt telah menunjukkan jam 1 malam. Wkt itu aku bagaikan org gila keluar rmh mencari org hitam itu utk membuat perhitungan. Tapi tak ada bayangan satu org pun yg kutemukan. Malam itu kami hanya dpt memeluk kepala masing2 menahan kepedihan, sptnya seluruh langit bagaikan runtuh menimpa kami.” Bicara sampai sini, Peterson telah dibanjiri air mata, lalu ia melanjutkan kembali kisahnya.
“Tak lama kemudian Martha hamil. Kami sangat ketakutan, kuatir bila anak yg dikandungnya itu adalah milik org hitam tsb. Martha berencana utk menggugurkannya, tapi aku masih mengharapkan keberuntungan, jgn2 anak yg dikandungnya itu adalah bayi kami. Begitulah, kami menunggu dlm ketakutan selama berbulan2. Maret 1993, Martha melahirkan bayi perempuan berkulit hitam. Kami putus asa, sehingga terpikir utk mengirim anak itu ke panti asuhan saja. Tapi mendengar suara tangisnya, kami sungguh tak tega. Terlebih lagi, bagaimanapun Martha telah mengandungnya selama 9 bulan, ia juga adalah sebuah jiwa yg tak bersalah. Aku dan Martha adalah Kristen yg taat, jd akhirnya kami putuskan utk memeliharanya & memberinya nama Monika.”
Bbrp lama kemudian, ia memandang Martha dan berkata: “Tampaknya, kalian hrs mencari ayah kandung Monika. Barangkali sumsum tulangnya, atau sumsum tulang belakang anaknya, ada yg cocok utk Monika. Tetapi, apakah kalian bersedia membiarkan ia muncul kembali dlm kehidupan kalian?”
Martha berkata: “Demi anak, aku bersedia berlapang dada memaafkannya. Bila ia bersedia muncul menyelamatkan anakku. Aku tak akan memperkarakannya. Dr. Adely terkejut akan kedalaman cinta sang ibu.
Berita pencarian yg istimewa ini mengakibatkan banjir tawaran dr org2 bersedia utk menjadi pendonor sumsum tulang belakang.
November 2002, di koranWayeli termuat berita pencarian ini, spt yg digambarkan sebelumnya. Berita ini memohon sang pelaku pemerkosaan wkt itu berani muncul, demi utk menolong nyawa seorang anak perempuan penderita leukimia!
Saat ini juga seluruh media penuh dgn diskusi tentang bagaimana cerita ini berakhir.
(surat kabar Roma) Komentar dgn topik: org hitam itu akan munculkah? Jika ia berani muncul, akan bagaimanakah masyarakat kita sekarang menilainya? Akankah menggunakan hukum yg berlaku utk menghakiminya? Hrskah ia menerima hukuman & cacian utk masa lalunya, ataukah ia hrs menerima pujian krn keberaniannya hari ini?
(Surat kabar Wayeli) Menulis topic: Bila Anda org berkulit hitam itu, apa tindakan yg akanAnda lakukan?
Berita pencarian ini mengharukan banyak org, tak sedikit org yg bersukarela utk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang, utk mengetahui apakah dirinya memenuhi kriteria. Para sukarelawan semakin lama semakin bertambah, di Wayeli timbullah wabah utk mendonorkan sumsum tulang belakang.
…………..
Saat itu berita pencarian juga muncul di Napulese, memporakporandakan perasaan seorang pengelola toko minuman keras berusia 30 tahun. Ia seorang kulit hitam, bernama Ajili. 17 Mei 1992 wkt itu, ia memiliki lembaran tergelam merupakan mimpi terburuknya di malam berhujan itu. Ia adalah sang peran utama dlm kisah ini.
Tak seorang pun menyangka, Ajili yg sangat kaya raya itu, pernah bekerja sbg pencuci piring panggilan. Dikarenakan org tuanya telah meninggal sejak ia masih muda, ia yg tak pernah mengenyam dunia pendidikan terpaksa bekerja sejak dini. Ia pandai & cekatan, berharap dirinya sendiri bekerja dgn giat demi mendapatkan sedikit uang & penghargaan dari org lain. Tapi sialnya, bosnya merupakan seorang rasialis, yg selalu mendiskriminasikannya.
Tak peduli segiat apapun dirinya, selalu memukul dan memakinya. 17 Mei 1992, merupakan ulang tahunnya ke-20, ia berencana utk pulang kerja lebih awal utk merayakan hari ulang tahunnya. Siapa menyangka, di tengah kesibukan ia memecahkan sebuah piring. Sang bos menahan kepalanya, memaksanya utk menelan pecahan piring. Ajili begitu marah dan memukul sang bos, lalu berlari keluar meninggalkan restoran. Di tengah kemarahannya ia bertekad utk membalas dendam pd si kulit putih. Malam berhujan lebat, tiada seorangpun lewat, dan di parkiran ia bertemu Martha. Utk membalaskan dendamnya akibat pendiskriminasian itu, ia pun memperkosa sang wanita yg tak berdosa ini.
Tapi selesai melakukannya, Ajili mulai panik dan ketakutan. Malam itu juga ia menggunakan uang ulang tahunnya utk membeli tiket KA menuju Napulese, meninggalkan kota ini. Di Napulese, ia bertemu keberuntungannya. Ajili mendapatkan pekerjaan dgn lancar di restoran milik org Amerika. Kedua pasangan Amerika ini sangatlah mengagumi kemampuannya, dan menikahkannya dgn anak perempuan mrk, Lina, dan pada akhirnya juga mempercayainya utk mengelola toko mrk. Bbrp tahun ini, ia yg begitu tangkas, tak hanya memajukan bisnis toko minuman keras ini, ia juga memiliki 3 anak yg lucu2.
Di mata pekerja lainnya & seluruh anggota keluarga, Ajili merupakan bos yg baik, suami yg baik, ayah yg baik. Tapi hati nuraninya tetap membuatnya tak melupakan dosa yg pernah diperbuatnya.
Ia selalu memohon ampun pada Tuhan dan berharap Tuhan melindungi wanita yg pernah diperkosanya itu, berharap ia selalu hidup damai & tentram. Tapi ia menyimpan rahasianya rapat2, tak memberitahu seorang pun. Pagi hari itu, Ajili berkali-kali membolak-balik koran, ia terus mempertimbangkan kemungkinan dirinyalah pelaku yg dimaksud. Sedikitpun ia tak pernah membayangkan bhw wanita malang itu mengandung anaknya, bahkan menanggung beban tanggung jawab utk memelihara & menjaga anak yg awalnya bukanlah miliknya.
Hari itu, Ajili bbrp kali mencoba menghubungi no. telepon Dr. Adely. Tapi setiap kali, blm sempat menekan habis tombol telepon, ia telah menutupnya kembali. Hatinya terus bertentangan, bila ia bersedia mengakui semuanya, setiap org kelak akan mengetahui sisi terburuknya ini, anak2nya tak akan lagi mencintainya, ia akan kehilangan keluarganya yg bahagia & istrinya yg cantik. Juga akan kehilangan penghormatan masyarakat di sekitarnya. Semua yg ia dptkan dgn ditukar kerja kerasnya bertahun2.
Malam itu, saat makan bersama, seluruh keluarga mendiskusikan kasus Martha. Sang istri, Lina berkata: “Aku sangat mengagumi Martha. Bila aku diposisinya, aku tak akan memiliki keberanian utk memelihara anak hasil perkosaan hingga dewasa. Aku lebih mengagumi lagi suami Martha, ia sungguh pria yg patut dihormati, tak disangka ia dpt menerima anak yg demikian.” Ajili termenung mendengarkan pendapat istrinya, dan tiba2 mengajukan pertanyaan: “Kalau begitu, bagaimana kau memandang pelaku pemerkosaan itu?”
“Sedikitpun aku tak akan memaafkannya !!! Wkt itu ia sdh membuat kesalahan, kali ini juga hanya dpt meringkuk menyelingkupi dirinya sendiri, ia benar2 begitu rendah, begitu egois, begitu pengecut! Ia benar2 seorang pengecut!” demikian istrinya menjawab dgn dipenuhi api kemarahan. Ajili mendengarkan saja, tak berani mengatakan kenyataan pd istrinya.
Setelah berhari-hari memeriksa hati nuraninya, Ajili tak dpt lagi terus diam saja, ia pun menelepon Dr. Adely. Ia berusaha sekuat tenaga menjaga suaranya spy tetap tenang : “Aku ingin mengetahui keadaan anak malang itu. Dr. Adely memberitahunya, keadaan sang anak sangat parah. Dr. Adely menambahkan kalimat terakhirnya berkata: ”Entah apa ia dpt menunggu hari kemunculan ayah kandungnya. Kalimat terakhir ini menyentuh hati Ajili yg paling dlm, suatu perasaan hangat sbg sang ayah mengalir keluar, bagaimanapun anak itu juga merupakan darah dagingnya sendiri! Ia pun membulatkan tekad utk menolong Monika. Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini.
Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri utk memberitahu sang istri ttg segala rahasianya. Terakhir ia berkata: “Sangatlah mungkin bhw aku adalah ayah Monika. Aku hrs menyelamatkannya.” Lina sangat terkejut, marah & terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah: ”Kau PEMBOHONG!”
Malam itu juga iamembawa ke-3 anak mrk, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mrk tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tsb dgn segera mereda. Mrk adalah dua org tua yg penuh pengalaman hidup, mrk menasehatinya: ”Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dpt menyerahkan dirinya utk muncul, diperlukan berapa banyak keberanian besar?”
“Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yg pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya, ataukah seorang suami yg selamanya menyimpan kebusukan ini di dlmnya?” Mendengar ini Lina terpekur bbrp lama. Pagi2 di hari ke-2, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yg dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata: ”Ajili, pergilah menemui Dr. Adely! Aku akan menemanimu!”
3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tsb tiba di RS Elisabeth, demi utk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benar2 adalah ayah Monika. Ketika Martha mengetahui bahwa org hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dpt menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam dendam kesumat thdp Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu. Segalanya berlangsung dlm keheningan. Demi utk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha, pihak RS tdk mengungkapkan dgn jelas identitas mrk semua pd media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan yg sebenarnya, mrk hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan.
Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini. Mrk terus-menerus menelepon, menulis surat pd Dr. Adely, memohon utk dpt menyampaikan kemarahan mrk pada org hitam ini, sekaligus penghormatan kpdnya. Mrk berpendapat: ”Barangkali ia pernah melakukan tindak pidana, namun saat ini ia seorang pahlawan!”
10 Februari, ke-2 pasangan Martha & suami memohon utk dpt bertemu muka langsung dgn Ajili. Awalnya Ajili tdk berani utk menemui mrk, namun pd permohonan ke-3 Martha, ia pun menyetujui hal ini.
18 Februari, dlm ruang tertutup & dirahasiakan di RS, Martha bertemu langsung dgn Ajili.
Ajili baru saja memangkas rambutnya, saat ia melihat Martha, langkah kakinya terasa sangatlah berat, raut wajahnya memucat. Martha dan suaminya melangkah maju, dan mrk bersama-sama saling menjabat tangan masing-masing, sesaat ketiga org tsb diam tanpa suara menahan kepedihan, sebelum akhirnya air mata mrk bersama-sama mengalir. Bbrp wkt kemudian, dgn suara serak Ajili berkata: “Maaf … mohon maafkan aku! Kalimat ini telah terpendam dlm hatiku selama 10 thn. Hari ini akhirnya aku mendapat kesempatan utk mengatakannya langsung kpdmu.” Martha menjawab :”Terima kasih kau mau muncul. Semoga Tuhan memberkati, sehingga sumsum tulang belakangmu dpt menolong putriku.”
19 Februari, dokter melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang Ajili. Untungnya, sumsum tulang belakangnya sangat cocok bagi Monika Sang dokter berkata dgn antusias: “Ini suatu keajaiban!”
22 Februari 2003, sekian lama harapan masyarakat luas akhirnya terkabulkan. Monika menerima sumsum tulang belakang Ajili, & pd akhirnya Monika dpt melewati masa kritis. Satu minggu kemudian, Monika boleh keluar RS dgn sehat walafiat.
Martha dan suami telah memaafkan Ajili sepenuhnya, dan secara khusus mengundang Ajili dan Dr. Adely dtg ke rmh mrk utk merayakannya. Tapi hari itu Ajili tdk hadir, ia memohon Dr. Adely membawa suratnya bagi mrk.
Dlm suratnya ia menyatakan penyesalan & rasa malunya berkata: “Aku tak ingin kembali mengganggu kehidupan tenang kalian. Aku berharap Monika berbahagia selalu hidup & tumbuh dewasa bersama kalian yg mengasihinya. Bila kalian menghadapi kesulitan bagaimanapun, hubungi aku, aku akan berusaha sekuat tenaga utk membantu kalian.
Saat ini juga, aku sangat berterima kasih pada Monika, dari dlm lubuk hatiku yg terdalam, dialah yg memberiku kesempatan utk menebus dosa. Dialah yg membuatku dpt memiliki kehidupan yg benar2 bahagia di separoh usiaku selanjutnya. Ini adalah hadiah terbesar yg telah ia berikan kpdku!”

Donna Eljammal, Polwan Berjilbab Pertama di Swedia..Cantik Gan!



Menjadi polisi wanita (polwan) pertama di Swedia yang mengenakan jilbab, Donna Eljammal (26) mengaku ingin menunjukkan bahwa perempuan yang berjilbab bukanlah wanita yang tertindas sebagaimana selama ini dideskripsikan media massa.
”Ini merupakan sebuah refleksi orang Swedia saat ini sangatlah multikultural,” ujar Dona Eljammal kepada harian setempat, The Local. ”Dan dengan ini (mengenakan jilbab) memperlihatkan sisi lain wanita yang memakai jilbab, bahwa kami tidak tertindas tapi bisa jadi wanita yang kuat dan independen,” ujar perempuan berusia 26 tahun ini. 
Sejak kecil memang sudah bercita-cita sebagai polwan, Donna Eljamal mengakui pekerjaanya sebagai polwan sangat sesuai dengan kepribadiannya.  ”Saya suka bekerja bersama dengan banyak orang, membantu, dan tidak melakukan pekerjaan yang sama setiap hari. Saya tahu (pekerjaan)  ini ati cocok dengan kepribadian saya,” ujarnya. 
Lebih lanjut, Eljamal mengatakan, memakai jilbab bukanlah seuatu yang menjadi persoalan. Ia malah mengaku justru merasa diperlakukan dengan baik dan dihormati oleh rekan-rekannya sesama polisi.
Di tempat kerja sebelumnya di Swedish Prison and Probation Service (Kriminalvården), Eljamal mengaku tidak pernah menemui persoalan.
Bagi Eljamali, merupakan sebuah aset bagi semua profesi saat ini memiliki staf dengan latar budaya dan agama yang berbeda. ”Jilbab ini memperlihatkan dengan jelas bahwa saya punya pengetahuan langsung aspek perbedaan masyarakat Swedia,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Swedia pernah melarang penggunaan jilbab di kalangan apatur pemerintah, termasuk aparat kepolisian. Namun sejak 5 tahun lalu, aturan ini sudah dicabut. Ini setelah melalui proses perdebatan panjang dan berlangsung sengit.  

Menurut Eljamal, Swedia adalah sebuah negara multikultural dan itu penting bahwa, dalam setiap bidang, akan ada orang-orang dari latar belakang yang berbeda, karena ingin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
"Saya tumbuh di Piteå kecil dan kami berada di antara keluarga imigran pertama di sana. Bahkan ketika saya bekerja di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) aku adalah orang pertama yang mengenakan jilbab. Tapi tidak ada banyak komentar tentang jilbab ketika mereka harus tahu saya sebagai pribadi," bebernya.
Eljammal tidak berpikir melepaskan jilbabnya saat bekerja. Dia melihat jilbab sebagai bagian dari dirinya dan dapat melakukan segala sesuatu dengan jilbab, sehingga dia melihat tidak ada gunanya untuk melepaskannya. afp, faz

10 Hal Terlarang Diucapkan pada Buah Hati


BERBICARA di depan buah hati jauh lebih sulit ketimbang di depan orang dewasa. Pasalnya, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diungkap di hadapan mereka. Inilah beberapa daftar hal terlarang untuk diucapkan.
Menerapkan sikap selektif dalam melontarkan kalimat terhadap buah hati sebaiknya memang diadopsi para orang tua. Dengan kalimat yang tidak menyudutkan dan bersifat positif terhadap buah hati, perkembangan mental mereka pun jadi lebih maksimal.
Banyak orang tua sering mengacuhkan aturan ketat dalam melontarkan pembicaraan di depan buah hatinya. Padahal, banyak kata-kata kasar dan tidak sepantasnya terlontar dalam pembicaraan tersebut yang kurang baik bagi perkembangan buah hati. Nah, sebelum terlambat, hindari yuk beberapa kalimat berikut saat menggulirkan perbincangan dengan buah hati Anda. Womansday membeberkannya.
1. “Aku tahu kamu bisa mencoba lebih giat lagi”
Frustasi seorang anak karena prestasi yang kurang baik di beberapa pelajaran sebaiknya disikapi dengan bijak oleh orang tua. Meskipun kenyataannya anak Anda kurang rajin dan membuat nilai melorot namun tak lantas membuat Anda melayangkan kalimat “Kamu sangat malas”. Ingat, setiap komentar yang terlontar dari mulut Anda akan membuat mereka berkecil hati. Jadi, untuk memotivasinya tidak harus dengan melayangkan kalimat yang menyudutkan ataupun menjatuhkan. Katakan saja kalimat seperti “Jika kamu sudah menyelesaikan tugas dan membereskan kamar, maka barulah kamu boleh pergi bermain.”

2. “Apakah kamu masih membutuhkan cupcake berikutnya?”

Sebenarnya niat Anda baik yakni untuk menjaga kesehatan gizi anak Anda supaya tetap sehat. Tetapi dengan melayangkan pembicaraan yang negatif maka anak pun justru tersinggung dibuatnya. Jadi, jika Anda khawatir tentang apa yang anak Anda makan di rumah gunakanlah tindakan dan bukan menggulirkan kata-kata. Dengan cara tersebut, anak Anda pun jauh lebih menangkap pesan tersebut. Karenanya, jangan ada lagi bentakan ketika tangannya terus menerus menggasak toples berisi keripik kentang. Sebagai antisipasi, menyimpan makanan-makanan tersebut agar tak dijamahnya secara berlebihan menjadi sebuah solusi terbaik.

3. “Kamu selalu…. “ atau “ Kamu tidak pernah…”

Tak dapat disangkal bahwa kebiasaan buruk atau kecerobohan anak-anak setiap harinya memagn selalu terjadi. Misalnya saja meludah sembarangan, atau lupa menempatkan kaus kaki di keranjang baju kotor dan sebagainya. Meski demikian keadaannya, Anda tetap harus berhati-hati dalam melayangkan kalimat kebencian atas kebiasaannya tersebut. Pasalnya anak-anak akan menjadi apa yang ktia katakana kepada mereka. Sebaliknya, tanyakan saja kepada anak-anak bagaimana Anda bisa membantu mereka atau mengubah kebiasaan buruknya.

4. “Mengapa kamu tidak bisa seperti kakak atau adikmu?”
Membandingkan anak yang satu dengan saudara lainnya tentu sangatlah tidak bijak dan justru bakal menyulut persaingan panas di keluarga. Jadi, cobalah untuk selalu mendorong setiap anak Anda secara adil dalam hal apapun yang dijalaninya dan hindari selalu kalimat yang mengesankan perbandingan satu sama lain.

5. “Aku bilang tunggu sampai menit terakhir adalah sebuah kesalahan!”
Anak Anda mungkin sedang asyik bermain game dan enggan untuk beranjak sepanjang hari sementara pekerjaan rumah mereka menanti. Menghadapi hal tersebut, kalimat  larangan berulang kali yang dilayangkan tak memiliki efek apapun terhadap anak Anda. Saking kesalnya, Anda pun melintarkan kalimat, “ Aku kan sudah bilang…” dengan nada mendesak dan bukannya bertanya padanya apakah setelah bermain kalian akan meneruskan dengan waktu belajar. Atau bisa juga menunjukkan hal positif yang membuat mereka tergugah melakukannya.

6. “Kamu yang terbaik di sepak bola!”
Hal ini mungkin tampak positif saat didengar. Padahal justru pernyataan Anda tersebut malah merendahkan anak Anda. Ingat, pernyataan positif tidak berarti membatasi gerak anak Anda. Jadi, katakanlah padanya seberapa pintar dia ketika bermain di lapangan hijau. Dari waktu ke waktu justru dia akan makin termotivasi dan tertantang untuk mencoba hal baru. Pasalnya, ketika Anda mengatakan pujian secara berlebihan sementara dia merasa tidak mencapai prestasi itu, hal tersebut justru menjadi bumerang bagi Anda karena anak Anda pun bakal merasa frustasi dibuatnya.

7. “Jangan khawatirkan hari pertama sekolah karena akan baik-baik saja”
Menenangkan buah hati ketika memasuki hari pertama sekolah memang tak ada salahnya. Meski demikian, Anda pun perlu memerhatikan kalimat yang dapat menenangkan dirinya. Ketimbang mengatakan “jangan menangis” atau “jangan marah” sebaliknya katakanlah bahwa “kamu tampak khawatir nak hari ini, Adakah yang bisa mama bantu untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut?”

8. “Karena aku bilang begitu!”
Menunjukkan power di depan anak-anak memang penting. Namun ketika hal tersebut diaplikasikan terlalu berlebihan dan terkesan otoriter maka anak-anak pun tak akan menyukainya. Jadi, ketimbang mengatakan “Karena aku bilang begitu dan membuat mereka merasa kurang memegang kendali atas apa yang mereka mampu lakukan sebaliknya katakan saja “Aku tahu kamu lebih suka naik sepeda, tapi Bibi yang sangat mencintaimu tentu kelelahan jika harus mengikutimu. Jadi cobalah untuk mengerti perasaan mereka.”

9. “Aku berharap kamu tidak  bergaul dengan Jack agar kamu tidak seperti dirinya”
Banyak orang tua kerap menempuh cara ini dan melarang pergaulan anaknya karena kekhawatiran akan terkontaminasi hal yang buruk. Ketimbang melayangkan larangan, tak ada salahnya melakukan evaluasi kesalahan yang dilakukannya dan ceritakan bahaya apa yang akan diterimanya ketika dia melakukan hal tersebut. Layangkan semua pertanyaan tersebut dengan pertanyaan terbuka sehingga komunikasi Anda berdua tetap terjaga.

10. “Jika kamu tidak bisa melakukannya, biar aku saja yang melakukannya”
Misalnya saja Anda meminta tolong anak Anda untuk mengaduk sop, melipat handuk atau mencuci mobil suatu hari. Permasalahannya, hasil yang mereka lakukan tidak sesuai dengan keinginan Anda, lantas Anda pun langsung mengambil alih tugas tersebut. Sebaiknya hal tersebut dihindari dan Anda bisa lebih menaha diri serta membiarkan anak Anda melakukan usaha semampunya. Jika Anda merasa tidak cocok dengan hasil tugasnya maka ajari dia dengan cara yang Anda inginkan. Lambat laun dia pun akan mengerti. Hal ini jauh lebih baik ketimbang menghujani dirinya dengan berbagai kalimat negatif yang membuatnya down.

Percikan: Nelayan dan Orang Kaya


Ada seorang kaya berjalan2 ke pantai dan melihat seorang nelayan sedang duduk bersantai di pasir sambil menghisap rokok. Ia pun menghampiri dan bertanya "mengapa engkau tidak pergi mencari ikan?"

Nelayan itu menjawab "untuk apa?hasil tangkapanku kemarin cukup untuk membiayai keluargaku untuk seminggu ini".

Orang kaya itupun berkata "tetapi kalau engkau pergi mencari ikan lagi tentu engkau akan mendapatkan uang lebih dan bisa digunakan untuk membeli jala baru yang lebih besar sehingga hasil tangkapanmu pun dapat bertambah banyak"

Nelayan itu bertanya "untuk apa?"

Orang kaya itu semakin gusar dan berkata "dengan hasil tangkapan yang lebih banyak maka penghasilanmu pun akan bertambah dan kau bisa membeli perahu baru yang lebih besar"

Nelayan itu kembali bertanya "untuk apa?"

Orang kaya itu menjawab lagi "tentu dengan perahu yang lebih besar kau bisa berlayar lebih jauh dan mencari ikan lebih banyak dan uangmu bertambah"

Kembali nelayan itu bertanya "untuk apa?"

Orang kaya itu menjawab lagi "dengan uang itu engkau bisa membeli perahu lain dan menyewakannya kepada nelayan lain sehingga kau mendapat uang"

Untuk kesekian kalinya nelayan itu berkata "untuk apa?"

Dan dengan penuh kejengkelan orang kaya itu berkata dengan suara agak kencang "tentu kau akan menjadi kaya dan bisa menikmati hidupmu seperti aku"

Nelayan itu tersenyum lalu berkata "kau pikir apa yang sedang aku lakukan?"

Moral cerita ini : terkadang uang bukanlah segalanya. So nikmatilah hidup ini. Life never flat..

Dikira Mengemis Anak Cacat Ini Malah Menyumbang

Maaf repost cuma pingin share aja coz bikin mewek kalo liatnya...
Mencerminkan pandangan masyarakat selama ini terhadap para penyandang cacat.. 



Suatu hari Di Cina ada tempat penerima dana peduli kasih.tiba-tiba datang lelaki peminta sedekah oku(pengemis) dengan keadaan lusuh dan keadaan cacat fisik..

Seorang lelaki peminta sedekah oku(pengemis) datang ketempat penerimaan peduli kasih.panitia relawan yang berada di sana sempat ingin mengusir pengemis tersebut,karena dikira akan meminta-minta di tempat tersebut..
“Saya ingin menyumbang!” Ia menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.
"Kami semua tak bisa berkata-kata, ia memberikan semua yang diperolehnya kepada Lembaga Amal dengan usahanya sendiri."
“Saya masih punya uang.”Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.
Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar dan … menyumbang!
Akhirnya pengemis tersebut berhasil menemukan uang di kantongnya,lalu dengan segera ia memasukan uang koin tersebut ke kotak peduli kasih
Walaupun dalam keadaan yang serba kekurangan lelaki peminta sedekah oku tersebut mau menyumbangkan seluruh uang yang dia miliki demi kepentingan orang lain.Hal tersebut merupakan sindiran keras buat kita...
 

Orang Bijak Mengatakan,” Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukan kebahagiaan dengan memberi “

Penyelam Costa Concordia Ditugasi Misi Khusus Cari Boneka


Roma - Penyelam Italia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan boneka beruang milik bocah berusia 5 tahun yang tertinggal di kapal Costa Concordia yang karam 13 Januari 2012 lalu di Pulau Giglio.

"Anak saya tidak bisa tidur karena kehilangan boneka beruangnya," tulis sang ayah dalam suratnya kepada salah satu penduduk Giglio, seperti yang dikutip dalam laman telegraph.co.uk, Jumat 9 Februari 2012.

Surat itu kemudian sampai ke tangan Wali Kota, Sergio Ortelli, yang kemudian menugaskan misi khusus mencari boneka kepada para penyelam. Cuaca buruk telah berulang kali memaksa penyelam menangguhkan pencarian. Beruntung pada akhirnya, boneka tersebut berhasil ditemukan di dalam puing-puing meja, kursi dan koper yang tersebar.

Boneka tersebut ditemukan dalam keadaan yang kuyup namun masih utuh. Segera setelah ditemukan boneka itu dikirim ke kediaman pemiliknya di kawasan Italia Utara. Anak tersebut merupakan anak piatu yang telah ditinggal ibunya setahun silam. Ia hidup hanya dengan sang ayah.

Tragedi kandasnya Costa Concordia terjadi pada 13 Januari lalu. Kala itu, kapal yang berencana mengarungi Mediterania ini berlayar terlalu dekat dengan bibir pantai. Akibatnya, lambung kapal menggores batu karang dan menyebabkan kebocoran sebesar 70 meter. Dalam waktu sekitar dua jam, Costa Concordia pun kandas di dekat kepulauan Giglio.

Kapten kapal, Francesco Schettino, sampai kini menjalani tahanan rumah. Lelaki Italia ini mendapat tuduhan berlapis, yakni kelalaian yang menyebabkan orang lain cedera dan meninggal serta meninggalkan kapal sebelum proses evakuasi selesai.

Percikan: Ternyata Ayah itu MENAKJUBKAN

Ssst..tau gak siii ..? ternyata ayah itu MENAKJUBKAN! !!! 
 
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret. Ayah selalu tepat janji!
Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan. Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi. Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala *_~


Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya. Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. *_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah
AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.... .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....
Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak" Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi. Ayah mengatakan ," tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"
Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: ,"jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"
Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Allah SWT, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk tetes "air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku, untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati. Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan .......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Allah beri, semoga...... .." 
Hmm..jadi inget nasi goreng buatan ayah..nasi goreng dengan rasa teraneh di dunia, tapi anehnya rasanya ngangenin…mizz u dad…
Ternyata ayah itu Menakjubkan..

Tuhan tolonglah sampaikan..
Sejuta sayangku untuknya..
Ku terus berjanji..
Tak kan khianati pintanya..
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya..
Ku mencintaimu..
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu..

Ada Band-Yang Terbaik Bagimu

Percikan: Kasih Sayang Seorang Ibu


Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. 

Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!" 

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. 

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam

kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang maasa
hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia
Maafkan anakmu ini ibu…
Love u always…