Social Icons

Pages

Friday, February 17, 2012

Renungan: Kisah Sebuah Jam


 
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?”
“Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” tanya si pembuat jam.
“Lapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” cadang si pembuat jam.
“Dalam satu jam harus berdetik 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetik satu kali setiap detik?”
“Oh, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetik satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa kerana ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetik tanpa henti. Dan itu bererti ia telah berdetik sebanyak 31,104,000 kali

Moral :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Malah yang kita anggap mustahil untuk dilakukan sekalipun. Asalkan kita mau berusaha, dari sedikit demi sedikit.

No comments:

Post a Comment

Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...