 Misteri Interlaken Park Swiss, koleksi misteri yang belum terpecahkan Lokasi Interlaken Park Swiss terletak di kaki gunung, ia adalah wisata nasional yang paling populer. Setelah menikmati pemandangan danau dan pegunungan, jangan lupa pergi ke misteri Park. Lokasi Interlaken Park di wilayah Matten, meliputi wilayah 100.000 meter persegi. Taman dirancang dan dibangun oleh ahli budaya prasejarah Erich von Däniken. Dibagi dalam tujuh tema. Staf taman akan menyediakan kepada pengunjung perangkat penjelasan seperti ukuran ponsel, ada sepuluh bahasa lebih, termasuk bahasa Mandarin dapat dipilih. Berbagai ruang pameran di taman masing-masing dengan gambar, patung, film hologram, teknologi tinggi secara hidup menyajikan misteri yang tak teruangkap di seluruh dunia kepada pengunjung, dalam waktu singkat beberapa jam membawa wisatawan ke ikhtisar peradaban manusia planet dari lima benua, film dengan teknik tayangan tiga dimensi menyajikan kepada orang-orang, agar orang-orang terasa berada di dalamnya.(Dajiyuan/lim)
 Misteri Interlaken Park Swiss, koleksi misteri yang belum terpecahkan |
 Jejak kaki peninggalan zaman dulu |
 Dengan begitu banyak crane baru dapat mengangkat sebuah batu, bagaimana nenek moyang, melakukannya? |  Harus menggunakan mata pisau intan baru bisa memotong batu, bagaimana bisa membuat semacam konstruksi bangunan yang rapi? |
 Apa gunanya battery yang dibuat orang zaman dulu? |  Lempengan batu ini beratnya 20 ton, di atasnya terukir seorang pilot |
 Bangunan taman untuk meniru keajaiban arsitektur besar, seperti piramida Maya. |  Tinggi manusia sekarang paling tinggi juga 2 m,bagaimana bisa manusia zaman dulu yang tingginya 10 m lebih menciut jadi seperti manusia zaman sekarang? |
 Di Amerika Selatan ditemukan garis besar, hanya dapat dilihat dari pesawat terbang |  Berdasarkan kepala tenggorak yang ditemukan arkeolog berhasil membuat kerangka tubuh manusia
|
|
No comments:
Post a Comment
Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...