Social Icons

Pages

Sunday, October 31, 2010

Mau Tau Berapa Besar Gaji Mbah Marijan Kuncen Merapi ?

"Saya menjadi juru kunci Gunung
Merapi karena melanjutkan
tugas orang tua saya yang
dahulu sebagai abdi dalem
Keraton Yogyakarta. Nama
Bapak saya…. (Mbah Maridjan
mendadak berhenti berbicara
karena lupa nama pemberian
Sultan Hamengkubuwono IX bagi
bapaknya. Sejenak dia pergi dan
mengambil map berisi "Serat
Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem
Sultan Hamengkubuwono IX").
Nama pemberian Ngarsa Dalem
sama dengan nama Bapak saya
di serat kekancingan tersebut,
yaitu Suraksohargo."
Dimasa-masa awal menjadi abdi
dalem juru kunci Gunung Merapi,
Mbah Maridjan mendapat gaji
sebesar Rp 3.710,- per bulan.
Sejak pangkatnya naik menjadi
penewu, gajinya juga meningkat
menjadi Rp 5.600,00 per bulan.
Mbah Maridjan yang gemar
guyonan dengan bahasa
"plesetan" khas Yogyakarta,
menyebut gajinya dengan "lima
juta enam ratus ribu rupiah". Gaji
yang sebenarnya tidak cukup
untuk membeli sebungkus rokok
Kansas kegemarannya. Itu
sebabnya, Mbah Maridjan
terpaksa harus mengambil gaji
setiap tiga bulan sekali, supaya
uang gajinya tidak habis untuk
ongkos naik bus dari keraton ke
Dukuh Kinahrejo.
Mbah Maridjan hidup dalam
kesahajaan dan kesederhanaan.
Seperti orang yang tidak
membutuhkan uang. Bayaran
pertama kali sebagai bintang
iklan minuman energi sebesar Rp
150 juta malah ia bagikan
kepada tetangga tetangga nya
dan sisanya untuk membangun
mesjid di dukuhnya. (patut
dicontoh nih gan.klo agan2 dapet
duit 150juta, mau gak dibagi2in
buat tetangga2 agan?)
Bila menerima bantuan dari luar
pun,walau bantuan itu ditujukan
untuk dirinya,beliau malah
memberikannya kepada kepala
dusun untuk dibagikan kepada
para warga secara rata dan adil.
Diberi lebih dari yang lainpun
beliau tidak mau.
Saking sederhananya, ada
kejadian lucu saat mbah maridjan
menginap di hotel untuk shooting
iklan. Beliau tidak pernah
menggunakan toilet yang ada
dikamarnya. Entah apa alasannya
beliau malah senang
menggunakan toilet satpam
untuk buang hajat.
Gunung Merapi akhirnya meletus
kemarin sore tanggal 26 oktober
2010.Hingga tadi malam, awan
panas menyembur tiada henti
dari kawah gunung berapi paling
aktif di dunia itu. Pukul. 07.3I WIB
Mbah Maridjan ditemukan dalam
posisi sujud didapurnya. Baju
batik, kopiah dan sarungnya
menjadi tanda untuk memastikan
jenazah itu adalah Mbah
Maridjan. Inalillahi wa'inailaihi
roji'un...semoga smua amal
kebaikannya diterima Allah SWT....

No comments:

Post a Comment

Seluruh artikel di blog ini adalah hasil dari copy paste dari berbagai sumber jadi mohon maaf sebelumnya kepada para original writer...